LiveCD Lubuntu Trusty Tahr Selamatkan Data Partisi Hardisk

Seorang teman meminta bantuan untuk menginstall ulang laptopnya. Sebelum diinstall ulang saya coba hidupin dulu, saat booting ada dua pilihan Windows 7 ternyata yang punya laptop pernah install ulang sendiri tetapi tidak clean install makanya ada dua pilihan windows. Partisi hardisk dibuat menjadi dua, tetapi ada yang tidak biasa di sini. Partisi C: yang biasanya hanya untuk sistem ternyata diisi dengan data user dengan ukuran 200GB, sedangkan partisi D: ukurannya cuma 12GB.

Data harus diselamatkan, sedangkan kondisi partisi harus dipartisi ulang. Syukurlah saya biasa menggunakan Linux sehingga untuk menyelamatkan data sekaligus mempartisi bisa dilakukan dengan memanfaatkan Live CD Linux yang sudah ada GParted dan yang saya gunakan adalah Lubuntu Trusty Tahr yang sudah terpasang di Flashdisk.

Boot Lubuntu dari Flashdisk kemudian saya buka aplikasi GParted ternyata perkiraan saya benar, ada partisi yang tidak terpakai. Langkah yang saya lakukan adalah:

• Pindahkan data di partisi D: ke partisi C: dengan menggunakan file manajer/Pcmanfm. Di Lubuntu partisi tidak tampil sebagai C: atau D: tetapi menggunakan sistim berkas sehingga akan terlihat seperti removeable media.

• Setelah data menjadi satu di Partisi C:, buka aplikasi GParted. Hapus partisi D: dengan cara klik kanan pada partisi D: kemudian pilih remove/delete kemudian klik icon Apply yang ada di submenu dari aplikasi GParted. Biarkan dulu partisi ini menjadi partisi yang tidak digunakan.

• Beruntung data yang sudah terkumpul di partisi C: tidak besar sehingga Partisi C: saya resize menjadi 100GB. Hal ini bisa dilakukan dengan cara, klik kanan pada partisi C: pilih resize kemudian pada jendela yang mucul masukkan ukuran partisi yang kita inginkan dan klik icon Apply.

• Hasil sisa dari resize partisi C: kemudian menjadi satu dengan hasil partisi D: yang telah dihapus kemudian klik kanan dan pilih create, masukkan ukuran maksimal dan pilih jenis partisi menjadi ntfs kemudian klik Apply. Tutup aplikasi GParted.

• Pindahkan kembali data yang terkumpul di Partisi C: ke Partisi D: yang baru dibuat dengan menggunakan file manajer.

• Setelah selesai memindahkan data, saya melakukan cek dengan cara membuka beberapa data yang baru diselamatkan. Syukur tidak ada yang rusak, barulah saya lantukan ke Install ulang Windows 7 seperti biasa.

Sayangnya saya tidak melakukan screenshoot pekerjaan ini karena baru sekarang (dua hari setelahnya) kepikiran untuk menulisnya di blog. :(